IPB Kembangkan Nasi dari Buah Sukun

Mahasiswa Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Shinta Permatasari bersama tim melakukan penelitian mengenai nasi berbasis buah sukun.

Menurut keterangan pers Humas IPB di Bogor, Selasa (25/10), bahwa penelitian yang dibimbing dosen IPB Dr Ir Titi Candra Sunarti MSi itu berjudul Produk Inovasi Baru Nasi Cepat Masak Alternatif

Pengganti Beras dengan Bahan Dasar Sukun yang Kaya Isoflavon.

Penelitian yang dilakukan bersama bersama sesama mahasiswa IPB yakni Devi Aryati, Yana Taryana, Moh Arya wicaksana, dan Rahayu Kurnia itu bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian tahun 2010.

Menurut Shinta Permatasari, kebutuhan beras setiap tahun terus meningkat. Padahal, ketahanan pangan di Indonesia belum stabil.

Karena itu, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terus meningkat diperlukan suatu program diversifikasi pangan yang tepat.

Pemanfaatan buah sukun masih terbatas untuk pembuatan makanan ringan seperti keripik atau gorengan yang dikonsumsi dalam jumlah relatif kecil.

Menurut dia, sukun salah satu jenis buah-buahan yang potensial dikembangkan sebagai sumber karbohidrat.

Sukun mempunyai komposisi gizi yang relatif tinggi. Dalam 100 gram berat basah sukun mengandung karbohidrat 35,5 persen, protein 0,1 persen, lemak 0,2 persen, abu 1,21 persen, fosfor 0,048 persen, kalsium 0,21 persen, besi 0,0026 persen, kadar air 61,8 persen dan serat atau fiber 2 persen.
Selain dapat dikembangkan sebagai diversifikasi pangan, sukun juga memiliki banyak manfaat untuk mengatasi penyakit kardiovaskular.